Langsung ke konten utama

Mahayana Buddhist monument in Java


(www.wikipedia.org)Borobudur is a ninth-century Mahayana Buddhist monument in Magelang, Central Java, Indonesia. The monument comprises six square platforms topped by three circular platforms, and is decorated with 2,672 relief panels and 504 Buddha statues.[1] A main dome, located at the center of the top platform, is surrounded by 72 Buddha statues seated inside perforated stupa.

The monument is both a shrine to the Lord Buddha and a place for Buddhist pilgrimage. The journey for pilgrims begins at the base of the monument and follows a path circumambulating the monument while ascending to the top through the three levels of Buddhist cosmology, namely Kamadhatu (the world of desire), Rupadhatu (the world of forms) and Arupadhatu (the world of formlessness). During the journey the monument guides the pilgrims through a system of stairways and corridors with 1,460 narrative relief panels on the wall and the balustrades.
wikipedia.org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alpukat Merapi, alpukat mentega asli Merapi

Alpukat Merapi, alpukat mentega asli dari lereng gunung Merapi

Alpukat Merapi, Hasilnya tidak bikin rugi

Alpukat Merapi bukanlah jenis alpukat varietas baru, tapi merupakan tanaman alpukat yang banyak dibudidyakan oleh masyarakat diwilayah sekitar lereng gunung Merapi Jawa Tengah. Tanaman alpukat Merapi ini tersebar di beberapa kecamatan dan kabupaten yang berada di lereng gunug Merapi. Penghasil utama terutama di kabupaten Klaten dan Boyolali. Beberapa kecamatan di Boyolali yang membudidyakan alpukat adalah kecamatan Mojosongo, Musuk, Tamansari, hingga Cepogo. Sedang kecamatan penghasil alpukat di kabupaten Klaten adalah kecamatan Kemalang, Karangnongko, Jatinom dan Tulung. Kecamatan-kecamatan di Boyolali dan Klaten tersebut juga penghasil durian yang cukup terkenal. Tanaman yang aslinya berasal dari Amerika Tengah ini memang sangat cocok tumbuh di lereng gunung Merapi yang memiliki ketinggian antara 500-1000 mdpl. Tanaman alpukat ini mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 20 meter. Budidaya tanaman alpukat sangat mudah untuk dilakukan karena tidak memerlukan perawatan dengan biaya ...

7 varietas alpukat di Indonesia

Berbagai tipe alpukat telah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Penyebaran itu termasuk keturunannya, baik keturunan dari hasil persarian sendiri maupun persarian silang alamiah antar tiga kelompok.  Sampai tahun 2003 telah dilepas 7 varietas alpukat, sebagai berikut : 1. Alpukat Ijo Bundar Alpukat ini berasal dari kebun Koleksi Tlekung, Batu, Malang. Varietas ini berbuah terus menerus, tergantung lokasi dan kesuburan tanah. Selain itu gugur buah sedikit.  Berat buah mencapai 300-400 g/buah, diameternya 7,5 cm dengan panjang buah 9 cm. Permukaan kulit buah licin, berbintik kuning dengan tebal 1 mm. Bentuk buah lonjong atau oblong, berujung bulat dan pangkal buah tumpul. Buah muda kulitnya hijau muda yang berangsur tua saat matang. Daging buah tebal, berwarna kuning hijau, citarasa enak, gurih, dan kering. Bentuk biji jorong dengan ukuran 4 cm  x 5,5 cm. Dilepas pada tahun 1987 oleh Mentan dengan SK No. 15/Kpts/TP.240/I/1987. 2. Alpukat Ijo Panjang Variet...